Rumah Minimalis dengan Interior Kecil
13 November 2014
Tambah Komentar
Rumah ini merupakan konversi dua apartemen yang terpisah menjadi satu rumah keluarga, dengan reorganisasi dan pendefinisian ulang ruangan untuk membuat setiap bagian menjadi lebih modern dan menyatu, fungsional dan estetis. Ruangan lengkap sudah ada dalam rumah ini antara lain ruang keluarga, area publik termasuk dapur, ruang tamu, ruang cuci, teras, kamar tidur tamu dan kamar mandi tamu.
Sementara itu, ruang privat yang berada di lantai atas merupakan kumpulan ruang tidur untuk orang tua dan anak-anak. Untuk menjaga hubungan antara kedua lantai, lorong ganda dengan ketinggian yang sama dengan rumah yang mencolok, tangga yang bertindak sebagai titik fokus utama rumah dan penghubung utama rumah ini. Halus dan modern, tangga memberikan kesan untuk rumah ini sebagai salah satu seni modern, dilengkapi dengan fitur-fitur yang meriah seperti lantai bermotif tiga dimensi, perabot minimalis dan latar belakang hitam kontras.
Lantai aksen melapisi sepanjang lorong, ruang tamu/ruang makan dan dapur, menampilkan mosaik yang menciptakan tekstur tiga dimensi untuk ruangan.
Ruang keluarga yang terbuka dan tak terbatas, memberikan pemandangan ketika beralih antara lorong ke ruang tamu dan ruang makan hingga teras tanpa melewatkan sedikitpun view yang indah.
Teras berada di sisi lain dari jendela ruang tamu, membentang dari dinding ke dinding dan memungkinkan suasana teduh dari alam.
Ruang tamu dilengkapi dengan perapian di salah satu sudut, tapi dengan posisi yang sangat unik, memancing pandangan mata kita untuk menikmati keindahannya. Kontras dinding putih dan perapian, sebuah lemari built-in hitam membawa Anda ke ruang utama.
Dapur menampilkan suasana penuh ketertiban, menyembunyikan ketidakteraturan di balik lemari minimalis bersih. Semua paralatan tersimpan di dalamnya, selain rapi juga memudahkan pemilik rumah ketika membutuhkannya.
Di ruang utama, tangga berkelok-kelok seolah-olah menarik dari bawah ke atas. Di bagian atas tangga, serangkaian ventilasi di dinding membiarkan aliran cahaya mencapai lantai utama.
Di lantai atas, dinding parsial menjaga penghubung dengan tingkat yang lebih rendah. Hal ini memberikan kesan ruangan yang menyatu dan lebih megah.
Sebuah kamar tidur dilengkapi lemari hitam dan putih built-in, memberikan estetika sederhana dan banyak ruang penyimpanan.
Sebuah meja di samping tempat tidur memanjang menggandakan tempat untuk membaca ketika sebelum tidur dan berfungsi sebagai meja universal.
Kamar lain tidak kalah dalam penampilan. Sentuhan modern tetap mendominasi dalam ruangan ini.
Berbeda dengan tingkat yang lebih rendah, lantai atas dirancang untuk lebih mengutamakan privasi. Tapi tentu saja tetap memberikan pemandangan visual luar ruangan.
Kamar mandi minimalis dengan fitur sederhana dan kontemporer, perlengkapan mandi dan dinding belakang semi transparan yang memungkinkan cahaya menembus ruang tanpa mengurangi privasi.
Sementara itu, ruang privat yang berada di lantai atas merupakan kumpulan ruang tidur untuk orang tua dan anak-anak. Untuk menjaga hubungan antara kedua lantai, lorong ganda dengan ketinggian yang sama dengan rumah yang mencolok, tangga yang bertindak sebagai titik fokus utama rumah dan penghubung utama rumah ini. Halus dan modern, tangga memberikan kesan untuk rumah ini sebagai salah satu seni modern, dilengkapi dengan fitur-fitur yang meriah seperti lantai bermotif tiga dimensi, perabot minimalis dan latar belakang hitam kontras.
Lantai aksen melapisi sepanjang lorong, ruang tamu/ruang makan dan dapur, menampilkan mosaik yang menciptakan tekstur tiga dimensi untuk ruangan.
Ruang keluarga yang terbuka dan tak terbatas, memberikan pemandangan ketika beralih antara lorong ke ruang tamu dan ruang makan hingga teras tanpa melewatkan sedikitpun view yang indah.
Teras berada di sisi lain dari jendela ruang tamu, membentang dari dinding ke dinding dan memungkinkan suasana teduh dari alam.
Ruang tamu dilengkapi dengan perapian di salah satu sudut, tapi dengan posisi yang sangat unik, memancing pandangan mata kita untuk menikmati keindahannya. Kontras dinding putih dan perapian, sebuah lemari built-in hitam membawa Anda ke ruang utama.
Dapur menampilkan suasana penuh ketertiban, menyembunyikan ketidakteraturan di balik lemari minimalis bersih. Semua paralatan tersimpan di dalamnya, selain rapi juga memudahkan pemilik rumah ketika membutuhkannya.
Di ruang utama, tangga berkelok-kelok seolah-olah menarik dari bawah ke atas. Di bagian atas tangga, serangkaian ventilasi di dinding membiarkan aliran cahaya mencapai lantai utama.
Di lantai atas, dinding parsial menjaga penghubung dengan tingkat yang lebih rendah. Hal ini memberikan kesan ruangan yang menyatu dan lebih megah.
Sebuah kamar tidur dilengkapi lemari hitam dan putih built-in, memberikan estetika sederhana dan banyak ruang penyimpanan.
Sebuah meja di samping tempat tidur memanjang menggandakan tempat untuk membaca ketika sebelum tidur dan berfungsi sebagai meja universal.
Kamar lain tidak kalah dalam penampilan. Sentuhan modern tetap mendominasi dalam ruangan ini.
Berbeda dengan tingkat yang lebih rendah, lantai atas dirancang untuk lebih mengutamakan privasi. Tapi tentu saja tetap memberikan pemandangan visual luar ruangan.
Kamar mandi minimalis dengan fitur sederhana dan kontemporer, perlengkapan mandi dan dinding belakang semi transparan yang memungkinkan cahaya menembus ruang tanpa mengurangi privasi.
Correia/Ragazzi Arquitectos
foto: Luis Ferreira Alves
foto: Luis Ferreira Alves
Belum ada Komentar untuk "Rumah Minimalis dengan Interior Kecil"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan mengenai rumah minimalis. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.