Memanfaatkan Tangga Sebagai Ruang Penyimpanan
17 Januari 2015
2 Komentar
Biasanya, efisiensi hadir seiring dengan penghematan, baik penghematan biaya dan penghematan tempat. Desain tangga berikut ini merupakan salah satu contoh trik untuk menghemat tempat. Seperti yang kita ketahui bahwa tangga merupakan jalan yang digunakan untuk naik dan turun antar lantai, dan biasanya terdapat ruang kosong yang sia-sia di bagian bawahnya, itulah sebabnya ruang kosong ini dapat kita manfaatkan untuk keperluan lainnya.
Hanya dilengkapi dengan kayu lapis dan konsep kreatif yang cerdas, komposisi arsitektur yang mengintegrasikan lemari kayu dengan ruang yang ada di bawah tangga. Tidak hanya menggabungkan antara lemari dan tangga, tapi disusun dengan estetika nyata, membuktikan bahwa penampilan yang menarik tidak harus mengorbankan fungsi.
Tangga dan sistem penyimpanan terpadu memanfaatkan finishing kayu lapis dengan warna alami, yang juga menjadi lapisan utama lantai kayu di seluruh ruangan rumah ini. Penggunaan kayu ringan yang konsisten memberikan kesan bersih, latar belakang dengan sentuhan warna putih menambah rasa sederhana dan estetika minimalis.
Tema yang sama antara tangga dan lemari menawarkan campuran eklektik dan secara langsung mampu menambah daya tarik dengan gaya sederhana sebuah rumah minimalis.
Anak tangga dengan ukuran yang cermat, sisi terbuka tangga menawarkan kebebasan dalam melangkah, serta memberikan pandangan yang lebih jelas dari lantai utama. Sementara itu overhead atas memberikan sinar matahari langsung sebagai ventilasi rumah.
Kayu lapis juga melengkapi bagian lain di sekitar rumah, terutama yang mengarah ke lorong ke kamar tidur tamu. Sebuah jendela terpasang di sisi lain dari pintu ruangan ini.
Serangkaian pintu asimetris menjadi akses ke tempat penyimpanan, pemandangan visual tanpa terputus mengikuti desain hingga ke area ini.
Hanya dilengkapi dengan kayu lapis dan konsep kreatif yang cerdas, komposisi arsitektur yang mengintegrasikan lemari kayu dengan ruang yang ada di bawah tangga. Tidak hanya menggabungkan antara lemari dan tangga, tapi disusun dengan estetika nyata, membuktikan bahwa penampilan yang menarik tidak harus mengorbankan fungsi.
Tangga dan sistem penyimpanan terpadu memanfaatkan finishing kayu lapis dengan warna alami, yang juga menjadi lapisan utama lantai kayu di seluruh ruangan rumah ini. Penggunaan kayu ringan yang konsisten memberikan kesan bersih, latar belakang dengan sentuhan warna putih menambah rasa sederhana dan estetika minimalis.
Tema yang sama antara tangga dan lemari menawarkan campuran eklektik dan secara langsung mampu menambah daya tarik dengan gaya sederhana sebuah rumah minimalis.
Anak tangga dengan ukuran yang cermat, sisi terbuka tangga menawarkan kebebasan dalam melangkah, serta memberikan pandangan yang lebih jelas dari lantai utama. Sementara itu overhead atas memberikan sinar matahari langsung sebagai ventilasi rumah.
Kayu lapis juga melengkapi bagian lain di sekitar rumah, terutama yang mengarah ke lorong ke kamar tidur tamu. Sebuah jendela terpasang di sisi lain dari pintu ruangan ini.
Serangkaian pintu asimetris menjadi akses ke tempat penyimpanan, pemandangan visual tanpa terputus mengikuti desain hingga ke area ini.
buj+colon architects
foto: Elena Almagro
foto: Elena Almagro
trim
BalasHapussama-sama.,semoga bermanfaat.
Hapus