Rumah Unik dengan Tema Tradisional Minimalis
22 Januari 2015
Tambah Komentar
Rumah minimalis ini mengusung tema tradisional, tapi jangan salah karena desain dan arsitektur yang digunakan adalah desain modern minimalis dengan ruang terbuka. Desain yang menggunakan intervensi warna yang menawarkan palet netral baik di dalam maupun di luar ruangan, netral menjadi pilihan yang tepat jika digunakan dalam nuansa dari terang ke gelap sehingga menghasilkan efek yang mengagumkan.
Selain itu warna cokelat lembut dan abu-abu yang membentang dari area luar langsung ke ruang tamu sangat menarik karena kenyamanannya, suasana santai dan penampilan depan rumah yang tercakup dalam pintu yang membuka kedua bagian dinding depan yang sangat lebar membuatnya tampak tidak ada dinding sama sekali.
Tema yang sama dapat dilihat dari dalam interior rumah ini. Palet warna dan dinding membuat pembagian antara indoor dan outdoor sangat seimbang dan pilihan menggunakan hiasan karya seni seperti batang pohon dalam fitur lukisan mampu melengkapi estetika, seperti halnya hiasan kepala kuda dari kayu serta bunga dan tanaman dalam ruangan. Bahkan pola dan warna pada karpet terlihat sangat menarik perhatian meskipun sederhana.
Ketika pintu ditutup, warna pucat di jendela yang mengelilingi interior mengekspose tekstru kayu yang terlihat tradisional yang membawa kita ke masa lalu.
Selain menciptakan koneksi organik dengan gaya hidup di luar ruangan, desain rumah ini juga menambahkan beberapa ekspresi seni yang unik di dalam ruangan. Hiasan dan dekorasi kecil dapat mengubah suasana ruangan agar lebih berwarna.
Warna dinding yang mendalam dan potongan warna gelap memungkinkan dinding untuk menyatu hingga ke latar belakang, meningkatkan warna dedaunan hijau di luar ruangan yang terlihat dari jendela.
Dinding penyimpanan memisahkan antara ruang makan dan ruang tamu. Menyatukan dua ruang bersama-sama dan menggunakan sekat merupakan ide cemerlang untuk membagi sebuah ruangan besar menjadi beberapa ruang kecil untuk kebutuhan yang berbeda.
Ruang ganda juga ada di dapur, dengan bentuk L yang membentuk pembagian dengan ruang bersantai. Bagian rumah ini memiliki langit-langit terbuka menciptakan daya tarik dramatis melalui pemandangan luar langsung.
Di dapur pengaturan warna juga sangat menarik, dengan mencampur lemari warna putih dan gelap, membaut keseimbangan warna ke dinding, langit-langit dan lantai. Hal ini dapat memberikan kesan terang dan gelap sekaligus dalam ruangan.
Pencahayaan baik di langit-langit dan pada dekorasi juga memainkan peran utama dalam menjaga tingkat kecerahan dapur selain dari cahaya alami, terutama ketika malam hari.
Kamar tidur utama dengan tema palet netral dan koneksi ke luar melalui jajaran jendela besar, membentang dari kiri ke kanan, menciptakan akses mudah ke luar yang nyaman.
Kamar tidur dilengkapi dengan dinding headboard dari kayu, pintu dan kursi rotan yang membuat suasana tradisional semakin kental. Kursi ini juga cocok ditempatkan di teras rumah untuk sekedar beristirahat.
Ubin putih cemerlang diimbangi dengan ubin batu alam dalam kamar mandi, warna gelap dan terang seperti dapur, keseimbangan cahaya melalui skema warna netral menciptakan ruang yang menarik. Sebuah kamar mandi kedua yang lebih dekat dengan kamar tidur tambahan menggunakan ubin dinding yang sama tetapi dengan sedikit perubahan dengan lantai yang menggunakan ubin kerikil lantai alami dan rak terbuka di lemari. Tidak hanya kerikil alami yang cocok untuk menambahkan elemen organik dengan kedalaman warna, tapi juga fungsi yang penting untuk menjaga pemilik rumah agar tidak tergelincir. Sebuah ubin mosaik kecil digunakan di lantai kamar mandi kedua ini, sementara ubin marmer dengan tekstur yang lebih detail digunakan sebagai hiasan di dinding. Ubin marmer cocok sebagai hiasan terutama di kamar mandi.
Selain warna netral, pada beberapa sudut ruangan dimanfaatkan untuk membuat lebih banyak ledakan warna, warna merah dan biru dalam cetakan vintage menjadi pilihan. Vintage merupakan ciri khas desain rumah klasik.
Selain itu warna cokelat lembut dan abu-abu yang membentang dari area luar langsung ke ruang tamu sangat menarik karena kenyamanannya, suasana santai dan penampilan depan rumah yang tercakup dalam pintu yang membuka kedua bagian dinding depan yang sangat lebar membuatnya tampak tidak ada dinding sama sekali.
Tema yang sama dapat dilihat dari dalam interior rumah ini. Palet warna dan dinding membuat pembagian antara indoor dan outdoor sangat seimbang dan pilihan menggunakan hiasan karya seni seperti batang pohon dalam fitur lukisan mampu melengkapi estetika, seperti halnya hiasan kepala kuda dari kayu serta bunga dan tanaman dalam ruangan. Bahkan pola dan warna pada karpet terlihat sangat menarik perhatian meskipun sederhana.
Ketika pintu ditutup, warna pucat di jendela yang mengelilingi interior mengekspose tekstru kayu yang terlihat tradisional yang membawa kita ke masa lalu.
Selain menciptakan koneksi organik dengan gaya hidup di luar ruangan, desain rumah ini juga menambahkan beberapa ekspresi seni yang unik di dalam ruangan. Hiasan dan dekorasi kecil dapat mengubah suasana ruangan agar lebih berwarna.
Warna dinding yang mendalam dan potongan warna gelap memungkinkan dinding untuk menyatu hingga ke latar belakang, meningkatkan warna dedaunan hijau di luar ruangan yang terlihat dari jendela.
Dinding penyimpanan memisahkan antara ruang makan dan ruang tamu. Menyatukan dua ruang bersama-sama dan menggunakan sekat merupakan ide cemerlang untuk membagi sebuah ruangan besar menjadi beberapa ruang kecil untuk kebutuhan yang berbeda.
Ruang ganda juga ada di dapur, dengan bentuk L yang membentuk pembagian dengan ruang bersantai. Bagian rumah ini memiliki langit-langit terbuka menciptakan daya tarik dramatis melalui pemandangan luar langsung.
Di dapur pengaturan warna juga sangat menarik, dengan mencampur lemari warna putih dan gelap, membaut keseimbangan warna ke dinding, langit-langit dan lantai. Hal ini dapat memberikan kesan terang dan gelap sekaligus dalam ruangan.
Pencahayaan baik di langit-langit dan pada dekorasi juga memainkan peran utama dalam menjaga tingkat kecerahan dapur selain dari cahaya alami, terutama ketika malam hari.
Kamar tidur utama dengan tema palet netral dan koneksi ke luar melalui jajaran jendela besar, membentang dari kiri ke kanan, menciptakan akses mudah ke luar yang nyaman.
Kamar tidur dilengkapi dengan dinding headboard dari kayu, pintu dan kursi rotan yang membuat suasana tradisional semakin kental. Kursi ini juga cocok ditempatkan di teras rumah untuk sekedar beristirahat.
Ubin putih cemerlang diimbangi dengan ubin batu alam dalam kamar mandi, warna gelap dan terang seperti dapur, keseimbangan cahaya melalui skema warna netral menciptakan ruang yang menarik. Sebuah kamar mandi kedua yang lebih dekat dengan kamar tidur tambahan menggunakan ubin dinding yang sama tetapi dengan sedikit perubahan dengan lantai yang menggunakan ubin kerikil lantai alami dan rak terbuka di lemari. Tidak hanya kerikil alami yang cocok untuk menambahkan elemen organik dengan kedalaman warna, tapi juga fungsi yang penting untuk menjaga pemilik rumah agar tidak tergelincir. Sebuah ubin mosaik kecil digunakan di lantai kamar mandi kedua ini, sementara ubin marmer dengan tekstur yang lebih detail digunakan sebagai hiasan di dinding. Ubin marmer cocok sebagai hiasan terutama di kamar mandi.
Selain warna netral, pada beberapa sudut ruangan dimanfaatkan untuk membuat lebih banyak ledakan warna, warna merah dan biru dalam cetakan vintage menjadi pilihan. Vintage merupakan ciri khas desain rumah klasik.
Belum ada Komentar untuk "Rumah Unik dengan Tema Tradisional Minimalis"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan mengenai rumah minimalis. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.