Rumah Kayu untuk Keluarga Kecil
23 Oktober 2014
Tambah Komentar
Desain rumah ini dirancang dengan memanfaatkan konstruksi bangunan gudang yang sudah ada. Berdiri di atas area yang kecil sehingga diperlukan komposisi yang kreatif untuk mengakomodasi semua bagian yang diperlukan. Sebuah rumah kecil untuk rumah keluarga sederhana, tapi tetap mengutamakan kenyamanan dan suasana santai. Untuk merancang kabin dengan sentuhan yang mewah, arsitek menggunakan beberpa sentuhan seni seperti yang ada di tengah ruang tamu, seolah-olah menjadi pusat perhatian.
Struktur rangka kayu horizontal di papan pinus merah yang tetap mempertahankan proporsi gudang seperti aslinya. Estetika eksterior juga tetap asli dan pilihan yang memungkinkan ruang kabin sebagai area santai yang harmonis dalam lingkungan yang seolah-olah baru dibangun.
Karena ini adalah rumah kabin sederhana, penekanan desain adalah pada kualitas pasif dan area yang bermanfaat dengan melakukan isolasi. Penggunaan dinding kayu dan ventilasi yang tepat menjamin rumah ini memiliki aliran udara yang cukup, serta pengatur suhu dapat dioperasikan dan diaktifkan untuk menyesuaikan udara ketika musim kemarau atau hujan.
Bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah ini dipilih berdasarkan kualitas estetika serta biaya. Kayu dan batu yang digunakan pada eksterior membuat komposisi warna monokromatik yang menyoroti lingkungan hijau yang indah.
Pemandangan indah dan asri memungkinkan pemilik rumah merasa menyatu dengan alam, memberikan kesempatan untuk beristirahat dan bersantai, meninggalkan keramaian dan hiruk pikuk kesibukan kota besar.
Palet alam juga digunakan pada lantai karet hitam dan kayu lapis di dinding dan langit-langit. Beberapa potongan-potongan furnitur dan dekorasi menambahkan aksen warna yang menciptakan kontras yang seimbang.
Posisi interior rumah masuk dari dek langsung ke dapur dengan lorong yang memisahkan keduanya. Backdrop hitam menyerap dan mempertahankan panas matahari sore di musim hujan yang dingin. Selama musim kemarau ketika pintu dibuka lebar, angin alami membantu mendinginkan interior dan juga menciptakan konektivitas antara zona indoor dan outdoor.
Ruang makan adalah ruang sederhana dan dilengkapi dengan meja dan bangku kontemporer yang menghadap pemandangan di luar.
Sebuah tangga yang mengarah ke lantai 2 dan menggunakan jaring pengaman sebagai pagar.
Dalam masing-masing area interior memiliki jendela yang masing-masing memiliki pemandangan ke arah yang berbeda, menawarkan pandangan dekat dan jauh. Panel hitam di sekitar jendela menyempurnakan setiap tampilan dengan menciptakan pandangan seperti bingkai foto yang indah.
Struktur rangka kayu horizontal di papan pinus merah yang tetap mempertahankan proporsi gudang seperti aslinya. Estetika eksterior juga tetap asli dan pilihan yang memungkinkan ruang kabin sebagai area santai yang harmonis dalam lingkungan yang seolah-olah baru dibangun.
Karena ini adalah rumah kabin sederhana, penekanan desain adalah pada kualitas pasif dan area yang bermanfaat dengan melakukan isolasi. Penggunaan dinding kayu dan ventilasi yang tepat menjamin rumah ini memiliki aliran udara yang cukup, serta pengatur suhu dapat dioperasikan dan diaktifkan untuk menyesuaikan udara ketika musim kemarau atau hujan.
Bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah ini dipilih berdasarkan kualitas estetika serta biaya. Kayu dan batu yang digunakan pada eksterior membuat komposisi warna monokromatik yang menyoroti lingkungan hijau yang indah.
Pemandangan indah dan asri memungkinkan pemilik rumah merasa menyatu dengan alam, memberikan kesempatan untuk beristirahat dan bersantai, meninggalkan keramaian dan hiruk pikuk kesibukan kota besar.
Palet alam juga digunakan pada lantai karet hitam dan kayu lapis di dinding dan langit-langit. Beberapa potongan-potongan furnitur dan dekorasi menambahkan aksen warna yang menciptakan kontras yang seimbang.
Posisi interior rumah masuk dari dek langsung ke dapur dengan lorong yang memisahkan keduanya. Backdrop hitam menyerap dan mempertahankan panas matahari sore di musim hujan yang dingin. Selama musim kemarau ketika pintu dibuka lebar, angin alami membantu mendinginkan interior dan juga menciptakan konektivitas antara zona indoor dan outdoor.
Ruang makan adalah ruang sederhana dan dilengkapi dengan meja dan bangku kontemporer yang menghadap pemandangan di luar.
Sebuah tangga yang mengarah ke lantai 2 dan menggunakan jaring pengaman sebagai pagar.
Dalam masing-masing area interior memiliki jendela yang masing-masing memiliki pemandangan ke arah yang berbeda, menawarkan pandangan dekat dan jauh. Panel hitam di sekitar jendela menyempurnakan setiap tampilan dengan menciptakan pandangan seperti bingkai foto yang indah.
Belum ada Komentar untuk "Rumah Kayu untuk Keluarga Kecil"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan mengenai rumah minimalis. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.