Tips Memilih Karpet untuk Rumah Minimalis Anda
7 Januari 2013
Tambah Komentar
Anda memiliki rencana untuk membeli karpet baru? Sebelum Anda membelinya, kami akan memberikan beberapa tips untuk membeli karpet. Anda tidak hanya melihat dan langsung membelinya, karena Anda pasti memilih warna atau pola yang anda sukai. Masih ada hal lain yang perlu Anda pertimbangkan sehingga Anda tidak akan membuang-buang uang Anda dan tidak akan berisiko mengganggu kondisi kesehatan anggota keluarga Anda. Memilih karpet yang baik sangat penting karena sangat mempengaruhi tampilan rumah Anda dan bahkan menjadi pusat perhatian.
Anda juga harus menentukan area rumah yang sesuai untuk menempatkan karpet seperti ruang keluarga, ruang tamu, tangga dan lain-lain karena karpet yang Anda butuhkan tergantung pada penggunaan area. Selain itu, masih ada hal-hal lain yang Anda harus perhatikan sebelum membeli karpet yang anda inginkan. Berikut adalah tips bagaimana cara untuk memilih karpet yang tepat untuk rumah Anda.
Anda harus menentukan fungsi suatu ruangan. Jika berfungsi sebagai kamar tidur yang berarti akan ada lalu lintas yang tidak terlalu padat, Anda bisa memilih karpet berkualitas tinggi yang mewah dan lembut. Teknik ini juga bisa cocok diterapkan di kamar tidur tamu yang hanya digunakan selama Anda memiliki pengunjung. Untuk area yang paling sering digunakan seperti ruang keluarga atau ruang tamu, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan karpet berkualitas baik. Untuk ruang makan, Anda harus menggunakan karpet yang dapat dengan mudah dibersihkan. Fungsi ruangan merupakan salah satu pertimbangan penting dalam memilih karpet.
Beberapa orang akan ragu-ragu untuk membeli karpet karena mereka berpikir karpet hanya dapat menyebabkan bahaya kesehatan seperti asma. Tapi saat ini sudah ada teknologi karpet yang dapat melindungi keluarga Anda. Pilih karpet yang terbuat dari bahan alami seperti wol, rami dan bahan organik lainnya. Pilih juga karpet yang tidak menggunakan bahan pewarna kimia atau pewarna organik untuk megnhindari bakteri dan hewan lainnya di rumah Anda. Ada juga karpet yang terbuat dari bahan daur ulang yang juga ramah lingkungan.
Karpet Anda dapat membuat dampak yang besar untuk furnitur dan interior lain di rumah Anda. Pilihlah warna-warna karpet yang terang dapat membuat ruangan terlihat lebih luas, sementara nuansa gelap seperti merah dapat membuat ruang besar menjadi elegan. Anda juga dapat memilih warna biru atau hijau untuk suasana dingin dan santai. Tapi Anda juga dapat mencoba warna-warna netral dan hangat untuk karpet agar dapat menyatu dengan lingkungan.
Pilihan lain yang harus Anda perhatikan adalah memilih karpet yang memiliki pola dan motif atau hanya karpet dengan warna polos. Karpet bermotif bisa membaut noda di karpet tidak begitu terlihat dan dapat menjadi titik fokus yang baik di ruangan. Tapi jika Anda ingin menonjolkan bagian lain dari rumah, Anda dapat menggunakan karpet yang polos dengan warna terang. Ketika memilih karpet berpola dan bermotif, sebaiknya Anda memilih karpet yang sesuai dengan interior rumah Anda. Anda juga dapat mencoba membeli karpet dengan pola ubin/keramik sehingga Anda dapat menjadi desain yang kreatif dalam model rumah minimalis anda.
Ada beberapa jenis karpet yang berbeda berdasarkan tekstur yang tergantung pada tumpukannya. Pile adalah permukaan atas karpet yang bervariasi dengan tinggi dan kepadatan yang berbeda-beda. Karpet yang tahan lama adalah jenis karpet yang ditenun dengan ketat dan ada jahitan dan jumbai lebih per inci persegi. Ada jenis karpet Tumpukan melingkar adalah jenis yang paling umum dari karpet yang terbuat dari benang yang dilingkarkan pada ketinggian yang sama dan dipotong dengan berbagai ketinggian dari pendek ke shaggy. Karpet jenis ini tahan lama untuk penggunaan sehari-hari dan mudah dibersihkan.
Sebagai pemilik rumah Anda perlu memperhatikan serat karpet karena dapat berkaitan dengan umur karpet yang dapat digunakan untuk waktu yang lama dan juga akan mempengaruhi harga. Ada bahan-bahan alami dan sintetis yang digunakan untuk seratnya. Anda dapat memilih mana yang terbaik untuk rumah Anda. Beberapa bahan serat karpet yang paling umum digunakan adalah Wol karena tahan api, tahan abrasi, mudah dibersihkan, hangat, kuat dan awet. Ada jenis wol dari yang murah hingga yang mahal tergantung pada kualitasnya. Acrylic adalah sintetik tiruan dari wol. Nylon adalah bahan terawet dari semua serat sintetis. Nylon dapat mempertahankan warna dan tekstur dalam waktu lama. Modacrylic mirip dengan acrylic tapi lebih mahal dan biasanya dicampur dengan serat acrylic lainnya. Bahan ini tahan terhadap ngengat, jamur dan abrasi, tetapi tersedia dalam warna yang terbatas. Olefin (polypropylene) terutama digunakan untuk karpet indoor / outdoor. Bahan ini sangat tahan lama dan sesuai untuk penggunaan berat, tahan terhadap kelembaban, abrasi jamur, termasuk bahan yang murah dan paling menarik dari semua serat sintetis. Polyester adalah jenis bahan baku karpet yang sangat tahan lama namun tidak sehangat serat lainnya, cocok untuk karpet daerah. Sisal dan bahan lain yang cukup untuk baik dan murah. Hal ini dapat tersedia dalam warna-warna alami di mana memiliki pola tenun yang sederhana dan minimal.
Gambar: Mez
Karpet dibuat dengan cara yang berbeda-beda. Anda bisa mempelajari teknik manufaktur karpet sebagai salah satu referensi dalam memilih karpet. Tenun adalah metode tradisional dalam membuat karpet. Teknik ini menghasilkan karpet yang tahan lama dan menarik. Karpet bergelombang adalah yang paling mahal dalam hal metode manufaktur. Tufting adalah teknik yang saat ini banyak digunakan dalam pembuatan karpet karena lebih cepat dan lebih murah daripada tenun. Teknik ini juga mampu menghasilkan desain yang lebih banyak.
Ketika membeli karpet, berpikirlah bagaimana karpet bisa dibersihkan dan dirawat dengan mudah. Jangan membeli karpet yang membutuhkan pemeliharaan tinggi karena akan menghabiskan waktu. Hal ini sangat karena suatu hari nanati Anda akan pasti akan membersihkan dan merawat karpet untuk menjaga kesehatan di rumah Anda. Lebih baik jangan membersihkan karpet jika Anda memiliki anak-anak kecil di rumah Anda. Sebaliknya, gunakan karpet tahan noda sehingga Anda akan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk membersihkannya.
Faktor-faktor tersebut di atas juga akan tergantung pada berapa banyak biaya yang Anda alokasikan untuk membeli karpet. Pilih jenis karpet yang masuk ke dalam anggaran Anda dan juga sesuai dengan syarat kebutuhan Anda. Anda bisa memilih warna yang Anda inginkan dan menentukan jenis serat bahan karpet juga. Mintalah daftar harga dengan spesifikasi rinci dari karpet sehingga Anda dapat membandingkan mana yang terbaik untuk rumah Anda.
Seiring dengan memilih karpet selanjutnya adalah memilih bahan padding yang baik. Padding ditempatkan antara subfloor dan karpet di atasnya yang meningkatkan kinerja karpet tersebut. Padding memberikan nilai seni tambahan, kenyamanan, isolasi termal dan melindungi karpet sehingga lebih tahan lama. Saat membeli karpet biasanya sudah tersedia dengan padding dan ada juga yang tanpa padding. Padding biasanya dibuat dari bahan yang memberkan isolasi yang baik dan tahan lama, karet busa adalah bahan yang baik untuk sebagai padding karpet dengan penggunaan yang padat, karet busa yang merupakan bahan bantalan yang paling tahan lama dan lebih murah atau dari busa Urethane baik yang terikat (firmest), denfisied prime atau prime (lembut).
Jadi, jika Anda berpikir untuk membeli karpet adalah hanya semudah melihat desain, maka tips yang kami berikan di atas bisa membantu Anda memilih desain dan bahan yang bagus. Anda juga dapat memilih apakah akan membeli full karpet atau karpet area. Itu tergantung pada apa yang Anda butuhkan dan apa fungsi dari ruangan Anda. Sesuaikan juga warna karpet dengan warna dinding, karena lantai dan dinding berhubungan langsung, sehingga perlu penanganan khusus untuk menyesuaikan keduanya.
Anda juga harus menentukan area rumah yang sesuai untuk menempatkan karpet seperti ruang keluarga, ruang tamu, tangga dan lain-lain karena karpet yang Anda butuhkan tergantung pada penggunaan area. Selain itu, masih ada hal-hal lain yang Anda harus perhatikan sebelum membeli karpet yang anda inginkan. Berikut adalah tips bagaimana cara untuk memilih karpet yang tepat untuk rumah Anda.
- Pilihlah Karpet Berdasarkan Fungsi Ruangan.
Anda harus menentukan fungsi suatu ruangan. Jika berfungsi sebagai kamar tidur yang berarti akan ada lalu lintas yang tidak terlalu padat, Anda bisa memilih karpet berkualitas tinggi yang mewah dan lembut. Teknik ini juga bisa cocok diterapkan di kamar tidur tamu yang hanya digunakan selama Anda memiliki pengunjung. Untuk area yang paling sering digunakan seperti ruang keluarga atau ruang tamu, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan karpet berkualitas baik. Untuk ruang makan, Anda harus menggunakan karpet yang dapat dengan mudah dibersihkan. Fungsi ruangan merupakan salah satu pertimbangan penting dalam memilih karpet.
- Pilih Karpet Ramah Lingkungan.
Beberapa orang akan ragu-ragu untuk membeli karpet karena mereka berpikir karpet hanya dapat menyebabkan bahaya kesehatan seperti asma. Tapi saat ini sudah ada teknologi karpet yang dapat melindungi keluarga Anda. Pilih karpet yang terbuat dari bahan alami seperti wol, rami dan bahan organik lainnya. Pilih juga karpet yang tidak menggunakan bahan pewarna kimia atau pewarna organik untuk megnhindari bakteri dan hewan lainnya di rumah Anda. Ada juga karpet yang terbuat dari bahan daur ulang yang juga ramah lingkungan.
- Pilih Warna Yang Tepat.
Karpet Anda dapat membuat dampak yang besar untuk furnitur dan interior lain di rumah Anda. Pilihlah warna-warna karpet yang terang dapat membuat ruangan terlihat lebih luas, sementara nuansa gelap seperti merah dapat membuat ruang besar menjadi elegan. Anda juga dapat memilih warna biru atau hijau untuk suasana dingin dan santai. Tapi Anda juga dapat mencoba warna-warna netral dan hangat untuk karpet agar dapat menyatu dengan lingkungan.
- Pilih Karpet Polos atau Bermotif.
Pilihan lain yang harus Anda perhatikan adalah memilih karpet yang memiliki pola dan motif atau hanya karpet dengan warna polos. Karpet bermotif bisa membaut noda di karpet tidak begitu terlihat dan dapat menjadi titik fokus yang baik di ruangan. Tapi jika Anda ingin menonjolkan bagian lain dari rumah, Anda dapat menggunakan karpet yang polos dengan warna terang. Ketika memilih karpet berpola dan bermotif, sebaiknya Anda memilih karpet yang sesuai dengan interior rumah Anda. Anda juga dapat mencoba membeli karpet dengan pola ubin/keramik sehingga Anda dapat menjadi desain yang kreatif dalam model rumah minimalis anda.
- Tentukan Jenis dan Gaya Karpet.
Ada beberapa jenis karpet yang berbeda berdasarkan tekstur yang tergantung pada tumpukannya. Pile adalah permukaan atas karpet yang bervariasi dengan tinggi dan kepadatan yang berbeda-beda. Karpet yang tahan lama adalah jenis karpet yang ditenun dengan ketat dan ada jahitan dan jumbai lebih per inci persegi. Ada jenis karpet Tumpukan melingkar adalah jenis yang paling umum dari karpet yang terbuat dari benang yang dilingkarkan pada ketinggian yang sama dan dipotong dengan berbagai ketinggian dari pendek ke shaggy. Karpet jenis ini tahan lama untuk penggunaan sehari-hari dan mudah dibersihkan.
- Pertimbangkan Serat Bahan Karpet.
Sebagai pemilik rumah Anda perlu memperhatikan serat karpet karena dapat berkaitan dengan umur karpet yang dapat digunakan untuk waktu yang lama dan juga akan mempengaruhi harga. Ada bahan-bahan alami dan sintetis yang digunakan untuk seratnya. Anda dapat memilih mana yang terbaik untuk rumah Anda. Beberapa bahan serat karpet yang paling umum digunakan adalah Wol karena tahan api, tahan abrasi, mudah dibersihkan, hangat, kuat dan awet. Ada jenis wol dari yang murah hingga yang mahal tergantung pada kualitasnya. Acrylic adalah sintetik tiruan dari wol. Nylon adalah bahan terawet dari semua serat sintetis. Nylon dapat mempertahankan warna dan tekstur dalam waktu lama. Modacrylic mirip dengan acrylic tapi lebih mahal dan biasanya dicampur dengan serat acrylic lainnya. Bahan ini tahan terhadap ngengat, jamur dan abrasi, tetapi tersedia dalam warna yang terbatas. Olefin (polypropylene) terutama digunakan untuk karpet indoor / outdoor. Bahan ini sangat tahan lama dan sesuai untuk penggunaan berat, tahan terhadap kelembaban, abrasi jamur, termasuk bahan yang murah dan paling menarik dari semua serat sintetis. Polyester adalah jenis bahan baku karpet yang sangat tahan lama namun tidak sehangat serat lainnya, cocok untuk karpet daerah. Sisal dan bahan lain yang cukup untuk baik dan murah. Hal ini dapat tersedia dalam warna-warna alami di mana memiliki pola tenun yang sederhana dan minimal.
- Perhatikan Teknik Manufaktur/Pembuatan Karpet.
Gambar: Mez
Karpet dibuat dengan cara yang berbeda-beda. Anda bisa mempelajari teknik manufaktur karpet sebagai salah satu referensi dalam memilih karpet. Tenun adalah metode tradisional dalam membuat karpet. Teknik ini menghasilkan karpet yang tahan lama dan menarik. Karpet bergelombang adalah yang paling mahal dalam hal metode manufaktur. Tufting adalah teknik yang saat ini banyak digunakan dalam pembuatan karpet karena lebih cepat dan lebih murah daripada tenun. Teknik ini juga mampu menghasilkan desain yang lebih banyak.
- Rencanakan Pembersihan dan Pemeliharaan Karpet.
Ketika membeli karpet, berpikirlah bagaimana karpet bisa dibersihkan dan dirawat dengan mudah. Jangan membeli karpet yang membutuhkan pemeliharaan tinggi karena akan menghabiskan waktu. Hal ini sangat karena suatu hari nanati Anda akan pasti akan membersihkan dan merawat karpet untuk menjaga kesehatan di rumah Anda. Lebih baik jangan membersihkan karpet jika Anda memiliki anak-anak kecil di rumah Anda. Sebaliknya, gunakan karpet tahan noda sehingga Anda akan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk membersihkannya.
- Sesuaikan dengan Anggaran.
Faktor-faktor tersebut di atas juga akan tergantung pada berapa banyak biaya yang Anda alokasikan untuk membeli karpet. Pilih jenis karpet yang masuk ke dalam anggaran Anda dan juga sesuai dengan syarat kebutuhan Anda. Anda bisa memilih warna yang Anda inginkan dan menentukan jenis serat bahan karpet juga. Mintalah daftar harga dengan spesifikasi rinci dari karpet sehingga Anda dapat membandingkan mana yang terbaik untuk rumah Anda.
- Pilih Bahan Padding Yang Baik.
Seiring dengan memilih karpet selanjutnya adalah memilih bahan padding yang baik. Padding ditempatkan antara subfloor dan karpet di atasnya yang meningkatkan kinerja karpet tersebut. Padding memberikan nilai seni tambahan, kenyamanan, isolasi termal dan melindungi karpet sehingga lebih tahan lama. Saat membeli karpet biasanya sudah tersedia dengan padding dan ada juga yang tanpa padding. Padding biasanya dibuat dari bahan yang memberkan isolasi yang baik dan tahan lama, karet busa adalah bahan yang baik untuk sebagai padding karpet dengan penggunaan yang padat, karet busa yang merupakan bahan bantalan yang paling tahan lama dan lebih murah atau dari busa Urethane baik yang terikat (firmest), denfisied prime atau prime (lembut).
Jadi, jika Anda berpikir untuk membeli karpet adalah hanya semudah melihat desain, maka tips yang kami berikan di atas bisa membantu Anda memilih desain dan bahan yang bagus. Anda juga dapat memilih apakah akan membeli full karpet atau karpet area. Itu tergantung pada apa yang Anda butuhkan dan apa fungsi dari ruangan Anda. Sesuaikan juga warna karpet dengan warna dinding, karena lantai dan dinding berhubungan langsung, sehingga perlu penanganan khusus untuk menyesuaikan keduanya.
images:cgpinoy.org
Belum ada Komentar untuk "Tips Memilih Karpet untuk Rumah Minimalis Anda"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan mengenai rumah minimalis. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.