Desain Rumah Modern Dengan Lantai Atas Melengkung

Desain rumah ini tampak berbeda karena rumah keluarga ini menggabungkan pengaruh gaya Eropa tradisional dan model rumah modern. Atap curam rumah ini memberikan profil yang lebih kecil yang mungkin seukuran dengan bangunan rumah tiga lantai. Di bawah atap melengkung terdapat dinding kaca berpanel yang terpasang dari lantai sampai ke langit-langit di sebagian besar sisi rumah ini.

Penjajaran dari panel kaca kontemporer dan atap miring konvensional terlihat sangat seimbang, seperti halnya tema warna hitam dan putih di bagian eksterior. Setiap sentuhan modern membuat rumah ini semakin mengesankan.

Di dalam rumah, lantai terendah dari rumah ini merupakan ruang tamu utama, dengan area bebas antara dua kamar utama. Ruang tamu menempati bagian tertinggi dan paling terbuka, dengan jendela di kedua sisi dinding serta langit-langit tinggi yang megah. Seluruh lantai pertama, tiang penyangga struktural yang terbuat dari logam diintegrasikan sebagai elemen desain, lurus ke atas untuk menciptakan lorong-lorong panjang untuk menambah daya tarik visual dalam ruangan ini. Lantai atas secara signifikan lebih tertutup daripada lantai bawah, tapi banyak ruangan di dalam masih cukup tinggi karena penempatan area yang tepat di bawah lengkungan atap. Kamar tidur utama, kamar mandi, dan ruang penyimpanan terintegrasi ke dalam lantai dua, tempat kecil yang mewah untuk pemilik rumah.

Meskipun arsitektur atap rumah ini cukup konvensional dan masih kental dengan tradisi perumahan tradisional Eropa, tapi bagian di bawahnya mengungkapkan bagaimana sentuhan modern dapat melengkapinya dengan bagian luar yang hampir seluruhnya terbuat dari jendela kaca dengan tema terbuka.

Pada ruang lantai pertama yang tertinggi, atap rumah melonjak ke atas dan menjadi datar terlihat kontemporer. Bingkai logam hitam yang tipis mengelilingi setiap panel jendela yang menjadi salah satu unsur modern dari rumah ini.

Dengan lantai utama yang berada sekitar tiga meter dari tanah, teras depan rumah menjadi transit, dengan jalan di salah satu ujung dan satu set tangga sederhana di ujung lainnya.

Bagian penyangga bangunan disusun secara simetris di sekitar dua pintu masuk utama rumah ini. Aksen pintu dengan langit-langit tinggi dengan warna hitam memberikan kesan mewah.
Di bagian samping kiri rumah terdapat teras luas untuk kegiatan outdoor. Dek kayu yang ringan dan sederhana menghubungkannya dengan bagian interior rumah.

Sepanjang sisi rumah, dapur disatukan menghadap ke teras melalui jendela yang lebih pendek. Di dalam, ketinggian jendela sesuai dengan deretan rak sepanjang dinding dapur sehingga memberikan keseimbangan dalam ruangan.

Ruang tamu utama lengkap dengan lantai dua balkon yang menghadapnya, menempati sudut tertinggi lantai pertama, di atas garasi. Tiang penyangga tidak hanya menjadi penyokong bangunan, tapi juga menjadi hiasan arsitektur tersendiri.

Dua kamar terbesar di lantai pertama, ruang tamu dan dapur, semuanya bertema terbuka. Namun, masing-masing ruangan memiliki keunikannya tersendiri dengan palet warna yang berbeda di antara langit-langit tinggi dan lantai.

Salah satu fitur yang paling menarik perhatian dari rumah ini adalah tangga spiral yang mengesankan, yang mengarah ke lantai dua dan selanjutnya ke lantai ketiga. Pagar tangga dan balkon tingkat kedua dibuat dengan susunan kabel panjang melalui lubang-lubang kecil dalam bingkai logam.
Bahan kayu tetap menjadi bahan pilihan untuk berbagai furniture dan dekorasi dari dapur.
Dapur, ruang makan sejuk dan area tempat istirahat menjadi tempat yang nyaman. Ruang ini memiliki beberapa fitur unik, seperti patung dan kursi makan yang unik.

Seperti di rumah pada umumnya, pemilik rumah dapat mengintegrasikan tiang penyangga logam ke dalam desain dan bukan menyembunyikannya dalam dinding, sehingga tetap mempertahankan nuansa fungsional modern. Sebuah ruang tamu kedua, yang satu ini lebih santai, furnitur meja rendah di tengah berbentuk organik. Hal ini untuk memberikan perbedaan dari ruang-ruang lainnya dan untuk menciptakan suasana yang berbeda pula.
Terletak di lantai kedua dan ketiga, kamar tidur yang masing-masing memiliki bentuk yang unik yang dibentuk oleh atap melengkung di bagian atas. Salah satunya adalah yang tertinggi yang terbentuk dari tingkat atas.

Kamar tidur utama dan kamar mandi adalah bagian dari suite rumah yang umumnya berada di area bebas, terpisah satu sama lain oleh satu set panel geser. Hal ini juga mencakup lemari yang cukup untuk menyimpan pakaian dan barang-barang lain di tempat yang khusus tersendiri.
Toilet dan wastafel kamar mandi di seberang lorong, semua yang dibutuhkan oleh keluarga sudah tersedia. Di sini, lantai bertema warna hitam sehingga memberikan kontras yang lebih terang pada dinding dan langit-langit.

 4a Architekten

Bagikan Artikel ini