Dasar-Dasar Dalam Mendesain Interior Rumah
8 Maret 2015
Tambah Komentar
Melakukan dekorasi interior rumah bisa menjadi pekerjaan yang mudah tapi juga sulit, bahkan bisa tampak menakutkan terutama bagi kita yang tidak tahu dasar-dasar desain. Tapi jangan takut, bahkan seorang desainer pemula bisa melakukannya. Tips sederhana dan mudah di bawah ini dapat memandu Anda merancang dekorasi penting dan mengubahnya menjadi desain yang tepat.
Prinsip pertama desain yang sangat sederhana: Tentukan hal apa yang Anda sukai dan apa yang membuat Anda nyaman. Ini adalah ruang hidup Anda, dan tidak ada gunanya memiliki rumah indah berhias mewah jika Anda dan keluarga Anda merasa seperti orang asing di dalamnya.
Berikut beberapa dasar yang dapat menjadi acuan Anda dalam merancang desain interior rumah Anda:
Tentukan Fungsi Utama
Pertanyaan berikutnya untuk yang perlu Anda jawab adalah tentang penggunaan dan tujuan utama pembuatan ruang tersebut. Siapa yang akan menggunakan ruangan? Bagaimana ruangan tersebut digunakan? Menjawab pertanyaan dasar ini dapat membantu Anda memutuskan jenis lantai yang tepat, misalnya akan ada banyak lalu lintas melalui ruangan ini. Apakah akan ada banyak makanan dan minuman yang berinteraksi di ruangan ini secara teratur? Apa saja jenis kegiatan yang akan berlangsung di ruangan ini? Apakah anak-anak atau hewan peliharaan juga berada di ruangan ini setiap harinya? Dengan demikian Anda dapat merancang desain yang sesuai dengan kebutuhan utama ini.
Penggunaan Warna
Memilih warna bisa menjadi keputusan yang paling sulit ketika saatnya untuk menghias ruangan. Umumnya, dekorator profesional bekerja dengan prinsip "tiga warna", yaitu satu warna netral dan dua warna aksen (biasanya satu gelap dan warna lainnya lebih terang). Beberapa orang mulai dengan warna dinding (baik dengan cat atau wallpaper) dan menambahnya dengan warna komplemen (ingat bahwa dinding memberikan "latar belakang" untuk ruangan). Ada juga yang mulai dengan satu bagian dari furnitur (sesuatu yang besar, seperti sofa atau lemari) dan menjadikannya "pusat" dari skema dekorasi ruangan. Selain itu, warna yang lebih ringan dapat membuat ruangan tampak lebih besar dan lebih megah, sedangkan warna gelap cenderung membuat ruang tampak lebih kecil dan terasa lebih intim.
Pilih Furniture yang Cocok
Berbicara masalah furnitur, faktor tentang penggunaan cukup penting untuk menentukan keputusan tentang pembelian atau perbaikan. Masalah lain yang perlu dipertimbangkan adalah berapa banyak sinar matahari yang akan mengenai furniture tersebut (sofa gelap berlapis ditempatkan di tempat yang sangat cerah akan membuatnya cepat memudar). Ketika sampai pada pilihan warna, terutama untuk benda yang besar, pertimbangkan beberapa faktor ini: Lebih mudah dan jauh lebih murah untuk mengubah ruangan dengan potongan-potongan aksen (bantal, vas, lukisan) atau lapisan cat baru.
Penempatan yang Tepat
Mengatur dan memposisikan furnitur kadang-kadang juga menjadi masalah yang sulit. Sulit untuk membayangkan bagaimana dan di mana benda tersebut akan terlihat baik dan juga yang paling fungsional. Sekali lagi, pikirkan pola lalu lintas melalui ruang, apakah Anda ingin membuat area tamu, ruang kerja, dan lain-lain). Membuat denah ruangan dan semua benda yang ingin Anda letakkan di dalamnya bisa menjadi solusi. Cobalah pengaturan yang berbeda sampai Anda menemukan kombinasi yang sempurna.
Jendela
Jendela juga perlu dipikirkan dengan matang. Jangan hanya berpikir tentang warna, tapi juga fungsi utama jendela: Berapa banyak cahaya dan privasi yang Anda inginkan dalam suatu ruangan? Apakah ada pemandangan di luar jendela yang ingin Anda lihat atau ingin disembunyikan?
Jendela yang cantik dapat meningkatkan gaya interior rumah Anda. Tambahkan tirai atau hiasan kain lainnya dengan warna yang saling melengkapi atau kontras dengan dinding.
Aksen yang Menarik Perhatian
Potongan aksen, karya seni, hiasan dan aksesori mungkin tampak seperti dekorasi mewah, tetapi dapat melakukan banyak hal untuk menciptakan ruang pribadi yang nyaman. Selain itu, potongan-potongan kecil bisa digunakan untuk mengubah tampilan ruangan tanpa banyak perubahan. Aksen juga sangat efektif digunakan untuk menyamarkan kekurangan ruangan, misalnya, sebuah ruangan kecil dapat dibuat tampak lebih besar dengan cermin yang ditempatkan secara berhadapan, atau dengan lukisan yang memiliki kedalaman warna.
Bahkan dengan dekorasi ruang kecil seperti pintu masuk, potongan aksen dapat berguna untuk menampilkan gaya dan kepribadian Anda setelah tamu berjalan melalui pintu.
Prinsip lain yang penting untuk setiap ruangan, khususnya yang kecil adalah dengan menghilangkan pernak-pernik berlebihan yang membuat ruang tampak kecil dan ramai. Ruangan juga tampak bersih jika ada beberapa area kosong.
Prinsip pertama desain yang sangat sederhana: Tentukan hal apa yang Anda sukai dan apa yang membuat Anda nyaman. Ini adalah ruang hidup Anda, dan tidak ada gunanya memiliki rumah indah berhias mewah jika Anda dan keluarga Anda merasa seperti orang asing di dalamnya.
Berikut beberapa dasar yang dapat menjadi acuan Anda dalam merancang desain interior rumah Anda:
Tentukan Fungsi Utama
Pertanyaan berikutnya untuk yang perlu Anda jawab adalah tentang penggunaan dan tujuan utama pembuatan ruang tersebut. Siapa yang akan menggunakan ruangan? Bagaimana ruangan tersebut digunakan? Menjawab pertanyaan dasar ini dapat membantu Anda memutuskan jenis lantai yang tepat, misalnya akan ada banyak lalu lintas melalui ruangan ini. Apakah akan ada banyak makanan dan minuman yang berinteraksi di ruangan ini secara teratur? Apa saja jenis kegiatan yang akan berlangsung di ruangan ini? Apakah anak-anak atau hewan peliharaan juga berada di ruangan ini setiap harinya? Dengan demikian Anda dapat merancang desain yang sesuai dengan kebutuhan utama ini.
Penggunaan Warna
Memilih warna bisa menjadi keputusan yang paling sulit ketika saatnya untuk menghias ruangan. Umumnya, dekorator profesional bekerja dengan prinsip "tiga warna", yaitu satu warna netral dan dua warna aksen (biasanya satu gelap dan warna lainnya lebih terang). Beberapa orang mulai dengan warna dinding (baik dengan cat atau wallpaper) dan menambahnya dengan warna komplemen (ingat bahwa dinding memberikan "latar belakang" untuk ruangan). Ada juga yang mulai dengan satu bagian dari furnitur (sesuatu yang besar, seperti sofa atau lemari) dan menjadikannya "pusat" dari skema dekorasi ruangan. Selain itu, warna yang lebih ringan dapat membuat ruangan tampak lebih besar dan lebih megah, sedangkan warna gelap cenderung membuat ruang tampak lebih kecil dan terasa lebih intim.
Pilih Furniture yang Cocok
Berbicara masalah furnitur, faktor tentang penggunaan cukup penting untuk menentukan keputusan tentang pembelian atau perbaikan. Masalah lain yang perlu dipertimbangkan adalah berapa banyak sinar matahari yang akan mengenai furniture tersebut (sofa gelap berlapis ditempatkan di tempat yang sangat cerah akan membuatnya cepat memudar). Ketika sampai pada pilihan warna, terutama untuk benda yang besar, pertimbangkan beberapa faktor ini: Lebih mudah dan jauh lebih murah untuk mengubah ruangan dengan potongan-potongan aksen (bantal, vas, lukisan) atau lapisan cat baru.
Penempatan yang Tepat
Mengatur dan memposisikan furnitur kadang-kadang juga menjadi masalah yang sulit. Sulit untuk membayangkan bagaimana dan di mana benda tersebut akan terlihat baik dan juga yang paling fungsional. Sekali lagi, pikirkan pola lalu lintas melalui ruang, apakah Anda ingin membuat area tamu, ruang kerja, dan lain-lain). Membuat denah ruangan dan semua benda yang ingin Anda letakkan di dalamnya bisa menjadi solusi. Cobalah pengaturan yang berbeda sampai Anda menemukan kombinasi yang sempurna.
Jendela
Jendela juga perlu dipikirkan dengan matang. Jangan hanya berpikir tentang warna, tapi juga fungsi utama jendela: Berapa banyak cahaya dan privasi yang Anda inginkan dalam suatu ruangan? Apakah ada pemandangan di luar jendela yang ingin Anda lihat atau ingin disembunyikan?
Jendela yang cantik dapat meningkatkan gaya interior rumah Anda. Tambahkan tirai atau hiasan kain lainnya dengan warna yang saling melengkapi atau kontras dengan dinding.
Aksen yang Menarik Perhatian
Potongan aksen, karya seni, hiasan dan aksesori mungkin tampak seperti dekorasi mewah, tetapi dapat melakukan banyak hal untuk menciptakan ruang pribadi yang nyaman. Selain itu, potongan-potongan kecil bisa digunakan untuk mengubah tampilan ruangan tanpa banyak perubahan. Aksen juga sangat efektif digunakan untuk menyamarkan kekurangan ruangan, misalnya, sebuah ruangan kecil dapat dibuat tampak lebih besar dengan cermin yang ditempatkan secara berhadapan, atau dengan lukisan yang memiliki kedalaman warna.
Bahkan dengan dekorasi ruang kecil seperti pintu masuk, potongan aksen dapat berguna untuk menampilkan gaya dan kepribadian Anda setelah tamu berjalan melalui pintu.
Prinsip lain yang penting untuk setiap ruangan, khususnya yang kecil adalah dengan menghilangkan pernak-pernik berlebihan yang membuat ruang tampak kecil dan ramai. Ruangan juga tampak bersih jika ada beberapa area kosong.
Belum ada Komentar untuk "Dasar-Dasar Dalam Mendesain Interior Rumah"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan mengenai rumah minimalis. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.