Cara Membuat Taman Indoor dalam Rumah

Tanaman hijau memang menjadi favorit banyak orang untuk digunakan sebagai pengisi interior ruangan. Ada beberapa jenis tanaman yang dapat tumbuh subur dalam ruangan, misalnya tanaman herbal dan rempah-rempah. Selain sebagai hiasan alami, tanaman seperti ini juga dapat Anda gunakan sebagai tambahan bumbu ketika memasak. Selain itu juga memiliki ketahanan terhadap hama dan tidak mudah mati. Mulailah dengan menaruh beberapa tunas atau biji dalam pot kecil di sekitar jendela. Hal ini tidak sesulit yang Anda pikirkan, dengan praktik dan pengalaman Anda akan mampu membuat taman indoor dalam rumah Anda.

Untuk mendapatkan taman dalam ruangan, Anda dapat menggunakan beberapa metode yang berbeda. Salah satunya adalah dengan menempatkan taman berupa pot yang diisi dengan tanah dan benih tanaman favorit Anda, kemudian diletakkan di dekat jendela atau pintu yang mendapat banyak sinar matahari alami. Agar berjalan maksimal, tempat Anda pilih harus mendapatkan paling tidak enam jam sinar matahari setiap hari dan tidak begitu panas di sore hari. Perhatikan posisi yang tepat agar daun tanaman tidak terlalu panas dan kering. Ketika memilih tempat, biasanya dapur merupakan area yang sempurna karena suhu dan kelembaban yang biasanya sesuai untuk tumbuhan. Dengan pot tanah, benih dan penyiraman rutin Anda sudah mendapatkan taman indoor.

Saat ini kebanyakan orang tidak memiliki tempat yang tepat atau terbatas, Anda dapat menggunakan teknik hidroponik sebagai gantinya, yaitu bertanam hanya mengandalkan air tanpa tanah. Komposisi yang tepat menggunakan makanan cair dan lampu khusus untuk menghasilkan kondisi alami untuk tanaman agar tumbuh subur. Karena tanaman herbal adalah salah satu tanaman kebun yang paling cocok untuk hidroponik, Anda dapat dengan mudah memulainya.

Apa pun cara yang Anda pilih, tiga hal utama yang diperlukan oleh tanaman indoor agar tumbuh subur yaitu cukup cahaya, air dan pupuk yang tepat.

Tips dan Trik Berkebun Indoor
Untuk mendapatkan kebun tanpa masalah, pastikan untuk memilih tanaman atau benih yang sehat. Kita harus memeriksa kondisi tanaman sebelum membawanya masuk ke rumah. Jika tanaman terlihat tidak sehat atau tidak seperti kondisi normal lebih baik cari tanaman lain. Hal-hal lain yang perlu diingat adalah:

• Berikan cukup ruang untuk tanaman. Jenis tanaman membutuhkan area yang berbeda-beda tergantung ukuran batang, daun dan tingginya. Meskipun tanaman pot biasanya tidak tumbuh terlalu besar, sebaiknya beri jarak lebih agar dapat tumbuh dengan leluasa.
• Siram air secara teratur dan pastikan air terserap sempurna setelah disiram. Perlu diperhatikan bahwa pot harus memiliki lubang di bagian bawah sebagai sirkulasi air. Salah satu pembunuh terbesar tanaman adalah air yang tergenang cukup lama sehingga membuat akar tanaman membusuk.
• Putar pot secara rutin untuk menjaga tanaman agar tumbuh merata di semua sisi.
• Beri pupuk secukupnya saja. Kebanyakan tanaman herbal dapat bertahan meskipun berada di tanah yang tidak begitu subur. Kebanyakan tanaman hias mati karena terlalu banyak pupuk.
• Tunggu tanaman mencapai tinggi 15-20 cm sebelum memetik hsilnya, baik buah atau daun. Setelah Anda memotong salah satu daun, perlu banyak waktu untuk tumbuh kembali.

Dengan membuat taman indoor, kita sudah memiliki kebun sayur dalam rumah, jangan lupa untuk merawatnya. Setelah itu, buatlah varian tanaman lain seperti tomat, cabai, atau sayuran lainnya. Selain bervariasi, Anda akan mendapatkan banyak manfaat jika sudah berbuah. Selamat berkebun.

Bagikan Artikel ini