Tips Membeli Rumah Secara KPR
29 Agustus 2016
Tambah Komentar
Semua orang ingin memiliki rumah sendiri, terutama bagi Anda yang baru saja membina rumah tangga. Sebagai keluarga pasti ingin memiliki tempat tinggal sendiri dan tidak menumpang orang tua. Salah satu pilihan untuk mempermudah memiliki rumah sendiri adalah dengan membeli rumah secara KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Dalam artikel kali ini kita akan membahas khusus mengenai tips-tips membeli rumah secara KPR.
Untuk membeli rumah banyak orang memanfaatkan KPR. Namun pada kenyataannya, sebelum Anda mulai memilih desain dan model rumah impian, Anda terlebih dahulu harus memperhitungkan prospek keuangan KPR Anda.
Jika Anda memiliki perputaran keuangan yang baik, penghasilan yang mencukupi dan ada uang cadangan di bank, kemungkinan besar Anda bisa dengan mudah mengajukan KPR. Tapi jika kondisi keuangan Anda kurang sehat, pendapatan tidak menentu atau masih banyak hutang, Anda harus berusaha keras untuk memperbaikinya sebelum memilih rumah.
Berikut adalah tips-tips yang bisa Anda manfaatkan ketika akan membeli rumah secara KPR, terutama jika Anda baru pertama kali membeli rumah secara KPR:
Persiapkan semua dokumen yang diperlukan seperti slip gaji. Dokumen yang diperlukan sangat bervariasi tergantung bank pemberi KPR. Yang pasti, pemberi pinjaman ingin bukti pendapatan Anda dan semua hutang Anda. Mereka akan memastikan bahwa Anda layak mendapatkan KPR yang sesuai.
Hal penting lain yang perlu dipersiapkan selain dokumen adalah uang. Anda akan membutuhkan uang untuk membayar uang muka serta biaya lain misalnya untuk menutup biaya satu tahun dari pajak dan pembayaran asuransi.
Perhitungan sederhananya jika semakin sedikit Anda membayar uang muka, semakin besar pembayaran angsuran bulanan yang harus Anda bayarkan. Oleh karena itu, jika memang memungkinkan sebaiknya Anda memilih pembayaran uang muka yang sedikit lebih tinggi sehingga biaya bulanan tidak terlalu tinggi.
Carilah badan atau petugas KPR terlebih dahulu sebelum melihat rumah. Banyak orang cenderung terbalik, yaitu mencari rumah kemudian memilih KPR. Dengan demikian, Anda akan terbantu menentukan apakah Anda memiliki masalah kredit yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini juga akan membiarkan gambaran jenis rumah yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Namun ada juga perumahan yang biasanya sudah satu paket dengan KPR yang bertujuan untuk memudahkan pembeli.
Sangat bijak jika Anda melunasi semua hutang sebelum memutuskan mengambil KPR. Hal ini akan membantu menjaga tingkat rasio hutang terhadap pendapatan. Pemberi KPR akan melihat pendapatan dan semua hutang Anda seperti cicilan mobil dan hutang kartu kredit untuk menentukan berapa banyak yang mampu Anda pinjam. Jika total utang Anda ditambah dengan pembayaran rumah baru melebihi angka sekitar 40% dari pendapatan Anda, Anda akan kesulitan mendapatkan KPR. Angka ini sangat bervariasi tergantung kebijakan pemberi KPR.
Mengatur pendapatan dan pengeluaran dengan baik harus Anda lakukan sebelum berencana untuk membeli rumah secara KPR. Pembayaran pinjaman atau tagihan yang sering telat akan menurunkan nilai kredit dan membuat pinjaman bisa jadi lebih mahal. Siklus keuangan yang baik sangat mempengaruhi proses pembelian rumah secara KPR.
Mulailah membiasakan diri mengatur setiap dokumen yang berhubungan dengan keuangan. Orang biasa lalai terhadap dokumen pajak, buku tabungan, kredit statement dan lain sebagainya. Jika Anda ingin mendapatkan rumah impian dengan lancar, bersiaplah untuk mendokumentasikan segala sesuatu dalam keuangan keluarga Anda. Pahami berbagai dokumen seperti dokumen pajak, laporan bank, laporan pinjaman dan dokumen lain yang dapat Anda manfaatkan untuk memverifikasi sumber uang Anda. Pemberi pinjaman KPR biasanya perlu memverifikasi pekerjaan dan pendapatan Anda.
Carilah sebanyak mungkin informasi dari berbagai pihak perumahan dan penyedia KPR. Tidak semuanya memiliki sistem yang sama, sehingga masuk akal untuk melihat berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pelajari terutama tentang uang muka, angsuran, tingkat bunga, dll.
Pastikan Anda memiliki cukup dana untuk menutupi semua biaya yang timbul dari proses pembelian rumah secara KPR. Baca baik-baik surat perjanjian atau dokumen pendukung lain, proses penerbitan sertifikat tanah, asuransi serta pajak.
Jika memungkinkan, carilah penyedia KPR dengan cicilan flat dimana angsuran yang kita bayarkan dengan jumlah tetap sepanjang tahun. Hal yang paling penting adalah menyesuaikan jenis rumah dan harga dengan siklus keuangan Anda. Jadi, yang paling penting ketika membeli rumah secara KPR adalah perhitungan dengan cermat jangka panjang.
Untuk membeli rumah banyak orang memanfaatkan KPR. Namun pada kenyataannya, sebelum Anda mulai memilih desain dan model rumah impian, Anda terlebih dahulu harus memperhitungkan prospek keuangan KPR Anda.
Jika Anda memiliki perputaran keuangan yang baik, penghasilan yang mencukupi dan ada uang cadangan di bank, kemungkinan besar Anda bisa dengan mudah mengajukan KPR. Tapi jika kondisi keuangan Anda kurang sehat, pendapatan tidak menentu atau masih banyak hutang, Anda harus berusaha keras untuk memperbaikinya sebelum memilih rumah.
Berikut adalah tips-tips yang bisa Anda manfaatkan ketika akan membeli rumah secara KPR, terutama jika Anda baru pertama kali membeli rumah secara KPR:
Persiapkan semua dokumen yang diperlukan seperti slip gaji. Dokumen yang diperlukan sangat bervariasi tergantung bank pemberi KPR. Yang pasti, pemberi pinjaman ingin bukti pendapatan Anda dan semua hutang Anda. Mereka akan memastikan bahwa Anda layak mendapatkan KPR yang sesuai.
Hal penting lain yang perlu dipersiapkan selain dokumen adalah uang. Anda akan membutuhkan uang untuk membayar uang muka serta biaya lain misalnya untuk menutup biaya satu tahun dari pajak dan pembayaran asuransi.
Perhitungan sederhananya jika semakin sedikit Anda membayar uang muka, semakin besar pembayaran angsuran bulanan yang harus Anda bayarkan. Oleh karena itu, jika memang memungkinkan sebaiknya Anda memilih pembayaran uang muka yang sedikit lebih tinggi sehingga biaya bulanan tidak terlalu tinggi.
Carilah badan atau petugas KPR terlebih dahulu sebelum melihat rumah. Banyak orang cenderung terbalik, yaitu mencari rumah kemudian memilih KPR. Dengan demikian, Anda akan terbantu menentukan apakah Anda memiliki masalah kredit yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini juga akan membiarkan gambaran jenis rumah yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Namun ada juga perumahan yang biasanya sudah satu paket dengan KPR yang bertujuan untuk memudahkan pembeli.
Sangat bijak jika Anda melunasi semua hutang sebelum memutuskan mengambil KPR. Hal ini akan membantu menjaga tingkat rasio hutang terhadap pendapatan. Pemberi KPR akan melihat pendapatan dan semua hutang Anda seperti cicilan mobil dan hutang kartu kredit untuk menentukan berapa banyak yang mampu Anda pinjam. Jika total utang Anda ditambah dengan pembayaran rumah baru melebihi angka sekitar 40% dari pendapatan Anda, Anda akan kesulitan mendapatkan KPR. Angka ini sangat bervariasi tergantung kebijakan pemberi KPR.
Mengatur pendapatan dan pengeluaran dengan baik harus Anda lakukan sebelum berencana untuk membeli rumah secara KPR. Pembayaran pinjaman atau tagihan yang sering telat akan menurunkan nilai kredit dan membuat pinjaman bisa jadi lebih mahal. Siklus keuangan yang baik sangat mempengaruhi proses pembelian rumah secara KPR.
Mulailah membiasakan diri mengatur setiap dokumen yang berhubungan dengan keuangan. Orang biasa lalai terhadap dokumen pajak, buku tabungan, kredit statement dan lain sebagainya. Jika Anda ingin mendapatkan rumah impian dengan lancar, bersiaplah untuk mendokumentasikan segala sesuatu dalam keuangan keluarga Anda. Pahami berbagai dokumen seperti dokumen pajak, laporan bank, laporan pinjaman dan dokumen lain yang dapat Anda manfaatkan untuk memverifikasi sumber uang Anda. Pemberi pinjaman KPR biasanya perlu memverifikasi pekerjaan dan pendapatan Anda.
Carilah sebanyak mungkin informasi dari berbagai pihak perumahan dan penyedia KPR. Tidak semuanya memiliki sistem yang sama, sehingga masuk akal untuk melihat berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pelajari terutama tentang uang muka, angsuran, tingkat bunga, dll.
Pastikan Anda memiliki cukup dana untuk menutupi semua biaya yang timbul dari proses pembelian rumah secara KPR. Baca baik-baik surat perjanjian atau dokumen pendukung lain, proses penerbitan sertifikat tanah, asuransi serta pajak.
Jika memungkinkan, carilah penyedia KPR dengan cicilan flat dimana angsuran yang kita bayarkan dengan jumlah tetap sepanjang tahun. Hal yang paling penting adalah menyesuaikan jenis rumah dan harga dengan siklus keuangan Anda. Jadi, yang paling penting ketika membeli rumah secara KPR adalah perhitungan dengan cermat jangka panjang.
Belum ada Komentar untuk "Tips Membeli Rumah Secara KPR"
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, saran atau pertanyaan mengenai rumah minimalis. Komentar Anda akan melalui proses moderasi oleh Admin.