Kelebihan dan Kekurangan Atap Miring

Atap adalah salah satu bagian terpenting dalam bangunan apa pun, bertugas sebagai garis pertahanan pertama dari semua gangguan lingkungan. Atap telah mengalami evolusi selama bertahun-tahun, termasuk atap miring dan atap datar. Setiap jenis atap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kemiringan atap adalah ukuran sudut atap ruma kita. Kemiringan ini menentukan seberapa curam atap rumah, juga menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan jenis bahan atap yang paling efektif untuk melindungi rumah kita.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan atap miring yang banyak sekali digunakan untuk rumah-rumah di Indonesia.

Kelebihan Atap Miring

Penampilan dan Fleksibilitas

Atap miring bisa dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari atap miring dua sisi yang sederhana hingga bentuk yang lebih rumit dengan menggabungkan berbagai ketinggian atap yang berbeda. Fleksibilitas atap miring menjadi penyebab banyak orang yang menyukainya, memungkinkan pemilik rumah untuk mendesain atap rumah sesuai keinginannya.

Aliran Panas

Bangunan dengan atap miring lebih efektif dalam hal energi daripada atap datar. Perbedaan signifikan ini berakibat ke isolasi termal yang lebih tinggi dengan membatasi permukaan atap yang terkena sinar matahari. Pada atap datar hampir seluruh bagian atap akan terpapar sinar matahari sepanjang hari.

Hematan Energi

Desain atap rumah miring memungkinkan ventilasi alami antara lingkungan luar dan interior bangunan, menjaga keseimbangan antara keduanya. Hal ini akan meminimalisir penggunaan peralatan elektronik pendingin atau pemanas ruangan.

Perlindungan Terhadap Bahaya Lingkungan Luar

Kelebihan dan Kekurangan Atap Miring

Atap miring lebih kuat untuk menahan air hujan, salju dan angin. Bentuk segitiga membuatnya lebih stabil, lebih kuat dan memperlancar aliran air. Atap datar sangat rentan terhadap penumpukan air yang tersumbat atau kotoran.

Loteng

Jenis atap miring memungkinkan ruang tambahan atau ruang penyimpanan di bawahnya yang biasa kita sebut loteng. Atap datar tidak memiliki loteng karena tidak ada area bebas di bawah atap. Hal ini tentu menjadi kelebihan yang bermanfaat jika luas rumah Anda terbatas.

Daya Tahan Lebih Lama

Atap datar membutuhkan pemeliharaan sistem drainase atau aliran air yang rutin untuk menghindari mampet. Sementara atap miring umumnya jarang membutuhkan perbaikan karena air dan kotoran akan otomatis jatuh ke bawah.

Selain kelebihan atap miring di atas, ada beberapa masalah pada atap miring karena memang tidak ada yang sempurna. Masalah paling umum terkait dengan pemasangan yang tidak tepat atau kurangnya perawatan. Secara umum atap yang sudah tua secara alami akan mengalami lebih banyak masalah daripada atap baru, tetapi dengan inspeksi rutin dan perbaikan yang berkelanjutan, kita dapat sangat memperpanjang umur dan daya tahan atap rumah kita.

Kekurangan Atap Miring

Kerusakan Karena Angin

Pemasangan atap yang tidak sempurna, adanya celah, kerusakan bagian luar atap adalah beberapa penyebab meningkatknya risiko kerusakan atap miring akibat angin kencang. Ketika angin kencang mampu masuk melalui celah yang terbuka atau lepas akan menyebabkan tekanan di bagian dalam atap semakin tinggi. Itulah sebabnya perawatan atap sangat penting untuk dilakukan secara rutin.

Kebocoran

Dari semua masalah atap, kebocoran adalah yang paling sering terjadi pada atap miring. Atap miring memang dapat mengalirkan air lebih lancar, tapi sebagian besar rumah menggunakan genting atau galvalum sebagai atap sehingga sangat rawan munculnya celah. Kebocoran sangat sering terjadi di area dengan lalu lintas tinggi, seperti pertemuan dua sisi atap miring sehingga perlu perlindungan tambahan.

Pengerjaan yang Tidak Tepat

Untuk atap yang berkualitas diperlukan ahli yang sudah berpengalaman. Karena memang atap miring perlu penanganan khusus dibandingkan pemasangan atap datar yang sebagian besar berupa atap cor. Pemasangan dan penyusunan genting satu per satu harus dilakukan dengan cermat.

Pemeliharaan

Pemeriksaan rutin dan pemeliharaan atap adalah langkah penting dalam melindungi kinerja dan daya tahan atap. Pemeriksaan ini perlu dilakukan terutama setelah adanya insiden lingkungan seperti hujan deras, angin kencang atau gempa. Genting sangat rawan mengalami pergeseran jika mendapat tekanan atau goncangan tinggi.

Bagikan Artikel ini